1. Classic grey

Jenis sugar glider classic grey adalah jenis yang paling umum ditemui di indonesia.
Ciri-ciri sugar glider jenis classic grey adalah bulunya yang berwarna abu-abu.
2. Albino
Jenis sugar glider yang kedua adalah jenis albino. Sugar glider jenis ini tidak memiliki pigmen warna di tubuhnya, menjadikan setiap inci tubuhnya berwarna putih dan matanya berwarna merah.
Sugar glider jenis albino termasuk jenis sugar glider yang paling mahal harganya.
3. Leucistic

Jenis sugar glider yang ketiga adalah jenis sugar glider leucistic. Sekilas, jenis sugar glider ini mirip sugar glider albino. Perbedaan sugar glider leucistic dengan sugar glider albino terletak pada warna matanya. Warna mata sugar glider albino berwarna merah, sementara warna sugar glider leucistic berwarna hitam.
4. White face.
Jenis sugar glider yang keempat adalah jenis sugar glider white face. Jenis sugar glider ini mirip dengan jenis classic grey. Perbedaannya adalah bulu sugar glider white face berwarna sedikit lebih putih dibandingkan jenis classic grey. Seperti namanya, sugar glider white face juga memiliki area berwarna putih lebih luas di wajahnya dibandingkan sugar glider classic grey.
5. White tip

Jenis sugar glider selanjutnya adalah jenis white tip. Seperti namanya, jenis sugar glider ini memiliki ekor yang memiliki bagian berwarna putih. Secara fisik, jenis sugar glider white tip memiliki kesamaan fisik dengan sugar glider white face.
6. Mosaic

Jenis sugar glider yang keenam adalah jenis mosaic. Jenis sugar glider ini memiliki sifat fisik mirip dengan sugar glider leucistic dengan guratan-guratan corak berwarna abu-abu muda mirip sugar glider white face.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan